Pembunuhan seorang perwira tinggi di ibu kota Rusia merupakan aib bagi Kremlin dan menambah ketegangan yang meningkat atas perang tersebut karena Moskow dan Kyiv memposisikan diri untuk kemungkinan negosiasi ketika Presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih bulan depan.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Ukraina harus siap untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang dan tampaknya meremehkan pentingnya merebut kembali wilayah yang diduduki.

Kirillov dikenal oleh publik Rusia dari pengarahan rutinnya di Kementerian Pertahanan. Jenderal tersebut dijatuhi sanksi oleh Inggris pada bulan Oktober karena penggunaan senjata kimia. Inggris juga menuduh Kirillov "menyebarkan kebohongan untuk menutupi perilaku Rusia yang memalukan dan berbahaya."

(bbn)