Dylan Sloan - Bloomberg News
Bloomberg, Elon Musk, yang kekayaannya melonjak tajam sejak kemenangan Presiden-terpilih Donald Trump bulan lalu, menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan bersih $400 miliar (sekitar Rp6.388 triliun). Ini menandai tonggak terbaru bagi individu terkaya di dunia.
Pemicu terbarunya adalah penjualan saham internal perusahaan SpaceX yang dimilikinya secara pribadi, yang menambah sekitar US$50 miliar pada kekayaan Musk, menurut Bloomberg Billionaires Index. Saham Tesla Inc juga mencapai rekor tertinggi pada Rabu (11/12/2024), mendorong total kekayaan Musk menjadi US$447 miliar (sekitar Rp7.138 triliun).
Lonjakan kekayaan Musk sebesar US$62,8 miliar dalam sehari merupakan yang terbesar dalam sejarah. Hal ini turut mendorong total kekayaan gabungan 500 orang terkaya di dunia melampaui US$10 triliun untuk pertama kalinya, menurut indeks tersebut. Jumlah ini setara dengan gabungan produk domestik bruto (PDB) Jerman, Jepang, dan Australia tahun lalu, berdasarkan data Bank Dunia.
Sejak awal 2024, Musk telah menambah sekitar US$218 miliar pada kekayaannya, lebih banyak daripada anggota kelompok kaya lainnya. Saham Tesla, yang menjadi porsi terbesar kekayaan Musk, telah naik 71% tahun ini dan ditutup pada angka US$424,77 pada Rabu, rekor tertinggi pertama sejak 2021.
Harapan bahwa pemerintahan Trump akan mempercepat peluncuran mobil swakemudi atau self-driving dan menghapus kredit pajak untuk kendaraan listrik yang menguntungkan pesaing Tesla telah membantu mendorong harga saham perusahaan tersebut. Musk juga akan menempati peran penting dalam pemerintahan baru sebagai salah satu kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk. Meskipun bekerja di luar pemerintah, posisi ini memberinya akses langsung ke Gedung Putih.
Sementara itu, nilai startup kecerdasan buatan miliknya, xAI, telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$50 miliar sejak terakhir kali menerima pendanaan pada Mei. Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa kemenangan Trump telah meningkatkan minat terhadap perusahaan tersebut.
Pada Rabu, SpaceX dan para investornya sepakat membeli saham senilai US$1,25 miliar dari karyawan dan pemegang saham internal. Kesepakatan ini menilai perusahaan eksplorasi luar angkasa tersebut sekitar US$350 miliar, menjadikan SpaceX sebagai startup privat paling berharga di dunia.
Sebagian besar pendapatan SpaceX berasal dari kontrak dengan pemerintah AS, yang kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar di bawah pemerintahan Trump. Presiden terpilih AS tersebut memuji visi Musk untuk mengirim astronot ke Mars dalam kampanye-kampanye politiknya, bahkan menghadiri peluncuran SpaceX di Texas tak lama setelah pemilu.
Jared Isaacman, pilihan Trump untuk memimpin NASA, adalah eksekutif teknologi miliarder yang melakukan perjalanan luar angkasa komersial pertama pada misi SpaceX pada September. Isaacman menggambarkan SpaceX sebagai "organisasi paling inovatif dan mengesankan" setelah menginvestasikan US$27,5 juta dalam perusahaan tersebut pada 2021 melalui firma pembayarannya.
Namun, kabar buruk menghampiri Musk pekan lalu ketika seorang hakim Delaware kembali membatalkan paket pembayaran Tesla miliknya yang disepakati pada 2018, saat ini bernilai lebih dari US$100 miliar. Tesla mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang disebut Musk sebagai "korupsi mutlak" di platform X. Meskipun kompensasi ini akhirnya dicabut, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan selisih yang signifikan.
(bbn)