Logo Bloomberg Technoz

Pengamat Nilai Jokowi dan Gibran Harus Gabung Partai Politik

Pramesti Regita Cindy
07 December 2024 21:00

Ilustrasi Gibran Rakabuming Raka (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Gibran Rakabuming Raka (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka harus segera bergabung dengan partai politik. Hal ini disampaikan usai PDIP memastikan keduanya sudah dipecat dari keanggotaannya di partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Jika Jokowi ingin tetap berkibar dalam politik praktis, mau tidak mau harus masuk dalam partai politik. Kalau tidak masuk parpol, tinggal tunggu waktu saja, baik pengaruh maupun popularitas, akan menyurut,” kata Lili kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (7/11/2024).  

Menurut dia, keduanya saat ini memang belum membutuhkan kendaraan politik. Jokowi, usai lengser Oktober lalu, masih menyisakan pengaruh dan kekuatan politik dari hasil kepuasan masyarakat pada 10 tahun pemerintahannya yang sangat tinggi.

Demikian pula dengan Gibran, kata dia, masih dalam masa 'bulan madu' dengan KIM Plus yang mengusungnya sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Akan tetapi, kondisi ini pun hanya akan bertahan beberapa saat saja.

Selain itu, keduanya harus segera masuk partai politik baru agar masih berpeluang meraih atau mendapat posisi strategis. Hal yang mungkin tak bisa diraih jika baru bergabung jelang Pemilu 2029.