Logo Bloomberg Technoz

Produksi emas BRMS memang juga mengalami peningkatan cukup signifikan dengan kenaikan 176% YoY menjadi sebanyak 45.366 troy ons (1.411 kg) dari sebelumnya, 16.437 troy ons (511 kg), sekaligus melampaui capaian produksi sepanjang 2023.

Agus kembali menjelaskan sejumlah alasan produksi sejak awal tahun ini telah melampaui produksi emas BRMS sepanjang 2023 yang hanya sebesar 23.270 troy ons.

Pertama, pabrik emas kedua BRMS di Palu telah mencapai kapasitas penuh di bulan April tahun ini. Kedua, bijih emas yang ditambang dan diproses memiliki kandungan emas yang lebih tinggi dari tahun lalu.

Kenaikan produksi tersebut juga didorong oleh harga jual rata-rata (ASP) emas BRMS sebesar 23% YoY yang semula hanya US$1.914/troy pada 9M2023 menjadi US$2.347/troy ons pada 9M2024.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan fasilitas pinjaman untuk mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu. Kami berharap untuk dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang tersebut di akhir 2027," ujar Direktur Keuangan BRMS Charles Gobel.

(ibn/lav)

No more pages