Harga beras premium mengalami kenaikan 1,62% (Rp250) menjadi Rp15.660/kg. Sementara beras medium dan SPHP mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,07% dan 1,20% menjadi Rp13.440 dan Rp12.360/kg.
Berikut sejumlah komoditas lain yang mengalami kenaikan mingguan menjelang akhir November 2024:
- Ikan Bandeng naik 2% (Rp670) menjadi Rp34.110/kg.
- Garang yodium halus naik 4,459% (Rp530) menjadi Rp12.070/kg.
- Ikan kembung naik 0,03% (Rp10) menjadi Rp37.010/kg.
- Tepung terigu curah naik 1,78% (Rp180) menjadi Rp10.320/kg.
- Jagung tk peternak naik 7,02% (Rp420) menjadi Rp6.400/kg.
- Gula konsumsi naik 0,17% menjadi Rp17.980/kg.
- Telur ayam ras naik 3,29% (Rp930) menjadi Rp29.200/kg.
- Daging ayang ras naik 5,13% (Rp1.870) menjadi Rp38.320/kg.
- Bawang merah naik 3,46% (Rp1.350) menjadi Rp40.330/kg.
Berikut komoditas lain yang mengalami penurunan harga:
- Kedelai biji kering impor turun 3,62% (Rp380) menjadi Rp10.110/kg.
- Bawang putih bonggol turun 0,31% (Rp130) menjadi Rp41.330/kg.
- Daging sapi murni turun 2,51% (Rp3.380) menjadi Rp131.090/kg.
- Ikan tongkol turun 3,09% (Rp970) menjadi Rp30.380/kg.
- Tepung terigu kemasan non impor turun 1,83% (Rp240) menjadi Rp12.840/kg.
(ibn/lav)
No more pages





























