Logo Bloomberg Technoz

Bos BCA Akui Persiangan Raih Dana Murah Makin Berat

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 November 2024 09:00

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengakui bahwa persaingan memperoleh dana pihak ketiga (DPK) di industri perbankan sedang cukup berat di tengah kondisi ekonomi saat ini. 

Menurut dia, fenomena itu terjadi akibat tingkat suku bunga yang tinggi membuat semua perbankan mengejar dana murah sehingga kondisi menjadi lebih kompetitif dibanding sebelumnya.

DPK memang agak berat ya, semua juga lagi mengejar CASA (Current Account Saving Account). Jadi persaingan cukup berat di sana, tapi ya kredit masih ada kesempatanlah meningkat," kata Jahja usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam.

Kendati demikian, dia optimistis kinerja kredit perbankan akan tetap meningkat di tahun mendatang. Pada 2025, Jahja menilai kinerja kredit segmen korporasi akan tetap kuat, terutama seiring banyaknya proyek-proyek hilirisasi.

"Cuma tahun ini sudah banyak sekali, jadi kami juga tidak tahu tahun depan masih ada kesempatan tidak dihilirisasi ya. Kalau memungkinkan sih kami tetap mau di proyek yang hilirisasi itu," tutur Jahja.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia