Logo Bloomberg Technoz

7 Kebiasaan Ini Bisa Cegah Pikun Dini & Bikin Otak Sehat

Referensi
31 October 2024 07:37

Seorang pria berolahraga di bawah pohon saat suhu tinggi di New Delhi, India, Sabtu (18/5/204). (Anindito Mukherjee/Bloomberg)
Seorang pria berolahraga di bawah pohon saat suhu tinggi di New Delhi, India, Sabtu (18/5/204). (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi daya ingat yang menurun sering dikaitkan dengan usia lanjut, tetapi nyatanya gejala pelupa juga dapat dialami oleh mereka yang masih muda. Jika sering terjadi, kondisi ini bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Faktor-faktor seperti kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, stres, atau konsumsi obat-obatan tertentu dapat memicu masalah ini. Walaupun belum ada metode pasti untuk mencegah penurunan ingatan atau demensia, ada beberapa langkah yang terbukti membantu mempertajam ingatan dan menjaga kesehatan otak.

Berikut adalah tujuh kebiasaan yang bisa Anda terapkan untuk mencegah pikun dini, yang dikutip Bloomberg Technoz dari berbagai sumber.

1. Rutin Berolahraga untuk Melancarkan Aliran Darah ke Otak

Ilustrasi olahraga lari (Envato/blas)

Aktivitas fisik terbukti mampu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga membantu menjaga daya ingat tetap tajam. Kementerian Kesehatan Amerika Serikat merekomendasikan orang dewasa sehat untuk melakukan latihan aerobik moderat seperti jalan cepat selama 150 menit per minggu atau aktivitas aerobik berat seperti jogging selama 75 menit per minggu.

Jika tidak memiliki banyak waktu, cobalah berjalan kaki singkat selama 10 menit beberapa kali dalam sehari. Aktivitas fisik ini dapat dilakukan secara teratur untuk menjaga otak tetap sehat.

2. Melibatkan Otak dalam Aktivitas yang Menantang

Pengunjung memilih buku dalam ajang Indonesia International Book Fair di JCC Senayan, Kamis (26/9/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sama halnya dengan tubuh, otak juga perlu dilatih agar tetap bugar. Berbagai aktivitas yang melibatkan pikiran seperti teka-teki silang, bermain alat musik, atau membaca, dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan ingatan. Menjadi sukarelawan dan terlibat dalam kegiatan sosial juga diklaim dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun dini.

3. Bersosialisasi dengan Orang Lain

Ilustrasi keluarga. (Envato/nutthasethw)

Interaksi sosial memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan bisa mengurangi risiko stres serta depresi, yang merupakan dua faktor penyebab penurunan daya ingat. Berkumpul dengan teman, keluarga, atau orang terkasih lainnya dapat menjadi cara efektif untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan otak. Usahakan tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda, terutama jika Anda tinggal sendiri.

4. Menerapkan Pola Hidup yang Teratur

Ilustrasi Kalender 2025 (Envato)
Bloomberg Billionaires Index Indonesia