Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan serius memberantas korupsi di masa pemerintahannya lima tahun mendatang. Prabowo optimistis korupsi bisa dikurangi jika ada keinginan kuat dari setiap pejabat.
Menurut Prabowo, permasalahan korupsi di Indonesia ada dua, yakni terpaksa karena kualitas hidup yang sulit dan serakah karena nafsu yang besar untuk mengeruk kekayaan sebesar-besarnya agar seseorang bisa berkuasa dengan lama.
“Jadi sifat serakah ini yang harus kita lawan,” kata Prabowo dalam wawancara dengan Liputan6, dikutip Senin (28/10/2024).
Ia pun mengklaim akan menjamin kualitas hidup yang cukup untuk para pengambil keputusan.
Untuk memberantas korupsi, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, Indonesia harus punya sistem pengawasan yang ketat serta tekad yang kuat dalam menegakkan hukum dengan tegas dan keras.
Selain itu, Prabowo juga akan memaksimalkan sistem digitalisasi hingga kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) untuk memberantas korupsi. Ia mencontohkan dengan sistem e-katalog pemerintah bisa mengetahui harga pengadaan suatu barang masuk akal atau tidak.
“Jadi kita tahu cepat, kalau umpamanya kita harus beli alat A, harganya terlalu di luar koridor yang masuk akal gitu. Ini sangat membantu saya kira,” tutur Prabowo.
Diketahui, dalam pembekalan para menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah di antaranya terdapat materi pemberantasan korupsi. Materi pencegahan korupsi itu dibagikan oleh Jaksa Agung, Kapolri, hingga pimpinan KPK. Prabowo memang nampaknya ingin membekali jajaran kabinetnya menghindari korupsi sejak awal masa pemerintahan.
“Saya optimis kita bisa kurangi yang penting sekali lagi will [kemauan] itu,” sebut Prabowo.
(ain)