Logo Bloomberg Technoz

Kasus Positif Naik, Okupansi RS Perawatan Covid-19 Naik 12%  

Tara Marchelin
20 April 2023 22:00

Tes usap Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Tes usap Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peningkatan kasus positif Covid-19 mulai berdampak pada angka okupansi fasilitas kesehatan atau bed occupancy rate (BOR), satu pekan terakhir. Hal yang sama juga nampak pada angka kematian pasien yang terpapar virus corona dalam periode yang sama.

“Memang kasus positif dan kematian melonjak cukup tinggi, perawatan rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) naik dari 8% menjadi 12% dalam seminggu. Itu harus diwaspadai,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi Bloomberg Technoz, Kamis (20/4/2023). 

Menurut dia, dinas kesehatan akan melakukan pemantauan secara ketat dalam 2-4 pekan ke depan. Hal ini juga merujuk pada periode libur panjang lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain itu, sejumlah varian Covid-19 baru memang membutuhkan waktu inkubasi sebelum menunjukkan gejala sekitar 2 pekan.

Menurut dia, peningkatan angka positif bisa dipicu sejumlah faktor menjelang Idul Fitri. Pertama, kata dia, data positif semakin tinggi karena jumlah orang yang melakukan pemeriksaan tes PCR atau Antigen meningkat. Pemeriksaan tersebut kerap menjadi syarat perjalanan pada sejumlah moda transportasi umum.

Kedua, menurut Ngabila, tren turunnya kebiasaan masyarakat menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan. Ketiga, cakupan atau angka masyarakat yang menjalani program vaksinasi booster pertama dan kedua pun stagnan.