Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono membeberkan isi pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, adapun pertemuan tersebut disebut berlangsung hampir dua setengah jam.

Thomas menyebut Sri Mulyani meminta berbagai arahan dari Prabowo mengenai program-program prioritas tahun depan, Menkeu juga memaparkan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dinamika ekonomi global.

“Dimulai dengan pembahasan yang ringan karena beliau-beliau sudah saling mengenal sebagai menterinya Pak Presiden Jokowi, tapi dilanjutkan karena hal-hal yang sangat substantif dan dalam hal ini kita membicarakan, Ibu (Sri Mulyani) membahas APBN 2024 dan RAPBN 2025,” tutur Thomas dalam taklimat media di kantornya, Rabu (11/9/2024).

Thomas menyatakan pembahasan tersebut lebih banyak membahas program-program yang masih perlu dipertegas. Sehingga, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak terlalu menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.

Prabowo Subianto usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

“Jadi MBG malah nggak terlalu dibahas karena sudah teranggap proses yang berlangsung,” ucap Thomas.

Sebelumnya, Thomas Djiwandono mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak terdapat pembicaraan mengenai posisi Sri Mulyani di kabinet pemerintahan baru.

Seperti diketahui, Sri Mulyani bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin (9/9/2024).

“Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi dan apa, baik itu antara Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet. Tidak ada sama sekali,” kata Thomas dalam taklimat media di kantornya, Rabu (11/9/2024).

Thomas menegaskan pertemuan antara Sri Mulyani dengan Prabowo menjadi penting karena saat ini merupakan masa transisi dan pemerintahan baru akan segera menjabat pada 20 Oktober mendatang.

Dengan demikian, kata Thomas, Sri Mulyani merasa perlu memberikan informasi kepada Prabowo atas posisi dan perkembangan APBN pada tiga bulan terakhir ini.

“Tentu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai RAPBN 2025 yang mudah-mudahan akan diketok oleh DPR di minggu depan,” tutur Thomas.

(azr/roy)

No more pages