Logo Bloomberg Technoz

Restrukturisasi Utang, Sri Lanka Kumpulkan Dukungan Kreditur

Tara Marchelin
23 January 2023 14:00

Lalu Lintas di Sri Lanka (Sumber: Bloomberg)
Lalu Lintas di Sri Lanka (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - China telah mengindikasikan dukungan atas rencana restrukturisasi utang Sri Lanka. Dukungan ini memungkinkan Sri Lanka mendapatkan pinjaman sebesar US$ 2,9 miliar atau setara Rp 43,53 triliun dari Dana Moneter Internasional (IMF). 

Rencananya, dana tersebut digunakan untuk memulihakn perekonomian Sri Lanka yang dihantam resesi dan inflasi dan biaya pinjaman yang tinggi, serta membuka kesempatan untuk bantuan lainnya. 

“Kami memenuhi syarat IMF,” kata Shehan Semasinghe, Menteri Keuangan Sri Lanka, melalui sambungan telepon Minggu (22/1) dilansir Bloomberg News.

Shehan mengungkapkan Sri Lanka akan menghubungi IMF untuk memastikan bahwa dukungan tersebut cukup untuk memulai program bailout

Dukungan dari China muncul usai India menyampaikan pada IMF terkait dukungannya terhadap rencana restrukturisasi utang Sri Lanka.