Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang baru dilantik pada awal pekan ini, memberikan arahan untuk penyederhanaan proses Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

Dadan mengatakan, penyederhanaan proses perizinan dan RKAB menjadi target Bahlil dalam sektor mineral dan batu bara (minerba), khususnya pada sisa masa jabatan 2 bulan terakhir di Kabinet Indonesia Maju.

“[Target 2 bulan ini] kalau yang saya tangkap ya melakukan penyederhanaan dari proses-proses di pemerintah, misalkan proses bagaimana perizinan RKAB, beliau [bahlil] concern ke sana,” ujar Dadan saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (23/8/2024).

Sebagai informasi, RKAB memang sempat menjadi sorotan. Macquarie Group Ltd memperingatkan pasar nikel global dapat secara mengejutkan berbalik mengalami defisit tahun ini, jika pertumbuhan produksi Indonesia terhambat oleh lambatnya persetujuan izin RKAB.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sementara, Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) Harwendro Adityo Dewanto menilai perusahaan timah nasional tidak serta-merta bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga timah dunia untuk mendulang keuntungan.

Plt Ketua Umum AETI Harwendro Adityo Dewanto menjelaskan hal tersebut terjadi karena terdapat RKAB pertambangan timah yang belum sepenuhnya disetujui oleh Kementerian ESDM.

Dalam sebuah kesempatan, Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Suswantono menjelaskan lambatnya persetujuan RKAB pertambangan mineral pada 2024 merupakan efek domino dari kasus korupsi di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada 2023.

Bambang menjelaskan instansinya baru memulai tahapan persetujuan untuk RKAB 2024 pada awal Desember 2023.

Pada bulan-bulan sebelumnya, kata Bambang, kinerja Ditjen Minerba sempat kolaps lantaran direktur jenderalnya, direktur, dan 3 koordinator yang saat itu bertugas tersangkut kasus hukum yang berkaitan korupsi di Blok Mandiodo.

“Saya mengerti bagaimana situasi setahun lalu pada saat kasus Mandiodo mencuat Mei—Juni, itu yang diambil Kejaksaan adalah dirjen, direktur dan 3 koordinator. Mereka ujung tombak semua dan mereka pengambil keputusan. Akibatnya, ketika diambil semuanya, mohon maaf, teman-teman kami di bawah kolaps. Kalau bahasa tentara, tiarap mereka,” ujar Bambang di Komisi VII DPR RI, Selasa (19/3/2024).

“Otomatis dari Mei hingga Agustus 2023 hampir sama sekali tidak ada kegiatan menyelesaikan RKAB 2023. Kami masuk pada September, kami sampaikan pendekatan kepada teman-teman di Ditjen Minerba.”

Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)

Namun, Bambang mengatakan, keterlambatan persetujuan RKAB 2024 juga tidak semata-mata merupakan kesalahan dari Kementerian ESDM.

Saat itu, banyak pengusaha yang justru belum bisa menyesuaikan untuk melengkapi persyaratan RKAB baru yang termaktub dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 373.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Sebagai catatan, Kementerian ESDM melaporkan total RKAB sektor pertambangan mineral yang telah disetujui sampai Maret 2024 adalah untuk 191 perusahaan.

Dalam laporannya kepada Komisi VII DPR RI, Bambang mengelaborasi RKAB tambang mineral yang paling banyak disetujui adalah nikel sejumlah 107, bauksit 19, timah 12, tembaga 2, emas dan perak 19, konsentrat besi 23, dan bijih galena 1.

Sementara, dari sisi sektor minerba keseluruhan, Dadan mengatakan Bahlil memberikan perhatian pada hilirisasi.

Terlebih, kata Dadan, tugas Bahlil sebelumnya saat menjabat menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga berhubungan dengan tugas yang saat ini diemban sebagai Menteri ESDM.

“Ini kombinasi antara pengalaman beliau di Kementerian Investasi/BKPM dengan apa yang nanti jadi tugas di Kementerian ESDM Itu menjadi sangat baik untuk mendorong lebih cepat dari sisi hilirisasi,” ujarnya. 

(dov/roy)

No more pages