Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan yang terjadi pada Aset Kripto baru-baru ini mulai kehilangan energi, bahkan Bitcoin sudah mulai melemah. Dengan terus merosot ke bawah US$58.500 pada pukul 11.30 WIB.
Mengutip data CoinMarketcap, Jumat (16/8/2024), top 10 market caps Aset Kripto pergerakannya kompak terperosok ke zona merah. Adapun kontraksi terdalam terjadi pada Cardano ADA dengan ambles mencapai 4,81% dalam 24 jam, secara sepekan anjlok sedalam 8,44% pada harga US$0,3226.
Bertepatan dengan malam tadi waktu Indonesia, sejumlah data ekonomi terbaru Amerika Serikat rilis dan berhasil melaju dengan solid hingga meredakan kekhawatiran resesi di negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.
“Angka penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan meredakan beberapa kekhawatiran bahwa AS mungkin tergelincir ke dalam resesi, “kata Bret Kenwell di eToro, seperti yang diwartakan Bloomberg News.
Penjualan Ritel AS meningkat pada Juli dengan laju tertinggi sejak awal 2023 dalam kenaikan luas yang menunjukkan konsumen yang tangguh. Meningkat 1% mtm.
Secara tahunan, penjualan ritel di AS menguat 2,7% yoy, terbesar dalam tiga bulan, menyusul kenaikan 2% pada Juni. Data ini terbit seiring dengan mendinginnya pasar tenaga kerja dengan Klaim Pengangguran mencapai titik terendah sejak awal Juli.
Jika ekonomi terus tangguh, terutama dalam hubungannya dengan inflasi yang melambat– maka The Fed dapat memulai siklus pemotongan suku bunga tanpa ekonomi memasuki resesi dan sejarah menunjukkan ini adalah sentimen yang sangat positif untuk pasar saham, mengutip tulisan Chris Zaccarelli di Independent Advisor Alliance.
Selanjutnya Ethereum ETH mengalami pelemahan signifikan dalam 24 jam, melemah 2,55%, dengan melemah 4,51% dalam sepekan menuju harga US$2.582,38.
Dogecoin DOGE milik Elon Musk juga dalam tren Bearish dengan melemah 2,01% dalam 24 jam menjadi US$0,1007, dan mencatatkan kejatuhan harga mencapai 5,02% dalam sepekan.
Bitcoin tercatat merosot menuju harga US$58.148 (Rp914 Juta), dengan dalam 24 jam terperosok ke zona merah dengan melemah 0,87%, dan ambles 5,77% dalam sepekan.

Jika mencermati pergerakan harganya secara teknikal, Bitcoin masih ada potensi untuk melemah dalam tren jangka pendeknya menuju support, bersamaan dengan aksi taking profit. Level yang menarik dicermati adalah US$57.000 sebagai level support terdekat Bitcoin, dengan time frame 7mins. Dengan support terkuat US$55.000.
Solana SOL juga bergerak melemah 1,91% dalam 24 jam menjadi US$141,94 dalam sepekan, SOL masih melaju dengan tekanan mencapai double digit, menyentuh 10,64%.
Senada, XRP Koin juga tengah dalam tekanan 1,64% dalam 24 jam menjadi US$0,5626, dalam sepekan juga anjlok 8,22%.
Toncoin TON juga bertengger pada daftar Aset Kripto paling anjlok kinerjanya, adapun angka penurunannya mencapai 1,31% dan secara sepekan masih mampu menghijau 6,91% pada harga US$6,64.
Menyusul pelemahan, BNB Koin dengan minus 1,15% dan sepekan masih berhasil bergerak di zona hijau meski tersisa 0,17% menjadi US$516,21.
Altcoin lainnya kompak tertekan dalam 24 jam. Avalanche AVAX juga tengah dalam tren Bearish, ambles 3,14% dalam 24 jam menjadi US$20,22 bersamaan dengan itu, AVAX anjlok 8,02% dalam sepekan.
Polkadot DOT, dan Shiba Inu SHIB juga kompak di zona merah dalam 24 jam keduanya. Dengan masing-masing mencatatkan kejatuhan harga mencapai 2,58% dan 2,12%.
(fad/wep)