Logo Bloomberg Technoz

Lelang SUN Banjir Peminat Rp 45 T, Hanya Diserap Rp 16,5 T

Ruisa Khoiriyah
11 April 2023 16:09

Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Obligasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar hari ini oleh pemerintah di luar prediksi analis, mencatat animo yang tinggi. Nilai penawaran yang masuk mencapai Rp 44,98 triliun, naik hampir dua kali lipat dari gelar lelang sebelumnya. Namun, lagi-lagi pemerintah hanya menyerap sedikit bahkan di bawah target indikatif yang ditetapkan.

Mengutip publikasi oleh Kementerian Keuangan, pemerintah memutuskan menyerap Rp 16,05 triliun dari target indikatif sebesar Rp 17 triliun, walau nilai penawaran masuk lebih tinggi 89% dibandingkan lelang 28 Maret lalu. 

Masih sama dengan lelang sebelumnya, pelaku pasar banyak menyasar SUN seri benchmark dengan FR0096 (HTM 2033) dengan total incoming bids mencapai Rp 19,44 triliun. Yield tertinggi yang diminta peserta lelang kali ini untuk seri tersebut lebih tinggi hingga 7%. Namun, pemerintah agaknya memanfaatkan animo yang besar itu untuk memenangkan yield di level lebih rendah yaitu 6,63% dari sebelumnya 6,76%.

Seri lain yang juga banyak diincar adalah seri benchmark FR0095 (HTM 2028) dengan nilai penawaran masuk Rp 7,23 triliun. Disusul FR0098 (HTM 2038) sebesar Rp 5,46 triliun, lalu FR0097 (HTM 2043) dan FR0089 (HTM 2051) masing-masing Rp 1,58 triliun dan Rp 1,31 triliun.

Adapun seri pendek yang merupakan penerbitan baru yaitu SPN12240411 (HTM 2024) juga mendapatkan animo tinggi dengan nilai penawaran masuk mencapai Rp 9,9 triliun. Untuk seri pendek itu, pemerintah memenangkan yield di kisaran 5,43%.

Animo tengah tinggi