Logo Bloomberg Technoz

Proyek Kilang Minyak Jokowi RDMP Balikpapan Sudah 62,13%

Fransisco Rosarians Enga Geken
10 April 2023 15:34

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberi sambutan dalam pencatatan saham perdana PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberi sambutan dalam pencatatan saham perdana PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Arifin Tasrif meminta PT Pertamina menuntaskan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur sesuai dengan target. Proyek strategis nasional milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 kilo barrel per day (kbpd) menjadi 360 kbpd dengan peningkatan kualitas dari Euro II menjadi Euro V.

"Sekarang sudah banyak bangunan konstruksi yang sudah terbangun, mudah-mudahan proyek ini tidak telat," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif seperti yang dilansir dalam rilis lembaganya, Senin (10/4/2023).

Dia mengatakan sudah dua kali datang memantau perkembangan proyek senilai US$ 7,2 miliar atau Rp 107,54 triliun tersebut (1 US$ setara Rp 14.936). Pada kunjungan pertama, kata dia, belum ada satu pun bangunan yang selesai dikerjakan.

Hingga Maret 2023, pengerjaan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah mencapai 62,13%. Proyek ini secara bertahap akan rampung sepanjang periode 2024-2025. 

Proyek ini pun terdiri dari pembangunan New Workshop and Warehouse, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Feed Tank, Boiler, New Flare BPP II, FCC and FCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities. Proyek dengan desain teknologi modern ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati meninjau Proyek RDMP Balikpapan. (Dok Kementerian ESDM)