Logo Bloomberg Technoz

Anak Usaha Harita Nickel Pangkas IPO Jadi Rp 9,9 T

Dityasa Hanin Forddanta
05 April 2023 12:06

Roy A. Arfandy, Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (Dokumentasi Perseroan)
Roy A. Arfandy, Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (Dokumentasi Perseroan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mengurangi jumlah emisi initial public offering (IPO). Otomatis, perolehan dana IPO nanti juga akan berkurang menjadi Rp 9,9 triliun.

Berdasarkan prospektus terbaru, dikutip Selasa (5/4/2023), Trimegah Bangun Persada yang merupakan anak usaha Harita Nickel, memutuskan untuk melepas 7,99 miliar saham, setara 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Jumlah ini lebih rendah dari rencana awal, 12,21 miliar atau setara 18% dari modal ditempatkan dan disetor.

Artinya, penawaran saham kepada publik drop 33% dari rencana semula.

Untuk harga pelaksanaan, manajemen menetapkannya di level Rp 1.250/saham, sama seperti pernyataan sumber Bloomberg Technoz, seperti diberitakan akhir Maret. Sehingga, emiten yang akan menggunakan kode saham NCKL ini akan meraup dana segar Rp 9.997.000.000.000. 

Harga pelaksanaan tersebut merupakan batas kanan atau rentang tertinggi harga penawaran. Sebelumnya, Harita Nickel menawarkan pada kisran Rp 1.220  hingga Rp 1.250.