Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat menggunakan moda transportasi umum dalam pada libur panjang Iduladha 1445 H dengan menambahkan dan mengoptimalkan moda transportasi yang tersedia.
Ia menyampaikan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah perjalanan kereta api sebesar 20% pada rute-rute favorit, seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, serta Jakarta-Solo dan sebaliknya.
Dalam kaitan itu pada 14 - 18 Juni 2024, KAI telah menyediakan 923.503 tempat duduk, dan pada akhir pekan ini telah mengoperasikan 1.849 perjalanan atau 370 perjalanan per hari. Bahkan, hingga 15 Juni 2024, KAI telah menjual 810.579 tiket atau 88% dari dari total kapasitas tempat duduk.
"Saya bersama KAI meninjau beberapa tempat, memantau pergerakan liburan panjang akhir pekan dalam rangka Idul Adha. Apa yang dilakukan KAI sangat baik, sudah dipantau bahwa ada beberapa tempat yang menjadi tujuan favorit," kata Budi, dalam keterangan resminya dikutip Minggu (16/6/2024).
Selanjutnya, pada transportasi darat, Budi menyampaikan telah melakukan inspeksi pada beberapa titik lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan ramp check bus umum dan pariwisata atau pemeriksaan surat dan kelayakan bus, yang dilakukan secara serentak pada 15 - 16 Juni 2024.
Ia juga menghimbau agar para operator bus tetap mengutamakan keselamatan para penumpangnya..
"Untuk transportasi darat, memang untuk liburan yang krusial adalah daerah pariwisata. Oleh karenanya saya melakukan inspeksi di beberapa tempat dan Alhamdulillah tadi di Purwokerto bagus sekali," papar Menhub.
Sementara pada transportasi laut, Budi mengatakan pelabuhan-pelabuhan yang akan sibuk melayani penumpang seperti, Ketapang-Gilimanuk dan Merak- Bakauheni harus siap melayani mobilitas masyarakat.
“Penyeberangan harus siap dengan jumlah mobilitas masyarakat yang banyak pada liburan kali ini, berikan pelayanan yang terbaik dan proses berangkat dan pergi upayakan secepat mungkin,” ujar Budi.
Sedangkan pada moda transportasi udara, ia menegaskan pihaknya melakukan ramp check pesawat untuk memastikan keamanan pesawat saat mengudara. Selain itu, ia juga meminta kepada pengelola dan operator bandara untuk menambah jumlah penerbangan ke rute-rute favorit.
"Saya juga meminta baik pengelola bandara maupun operator menambah penerbangan tambahan untuk rute favorit seperti ke Solo, Yogyakarta, dan Bali," pungkasnya.
(azr/spt)