Logo Bloomberg Technoz

Bank DKI Pertimbangkan IPO Senilai Rp 3,02 T di 2023

Muhammad Julian Fadli
20 January 2023 11:55

Bank DKI. (Dok. Bank DKI)
Bank DKI. (Dok. Bank DKI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank DKI, salah satu bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia, sedang mempertimbangkan untuk melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan target dana sebesar US$ 150 juta hingga US$ 200 juta (Rp 2,26 triliun hingga Rp 3,02 triliun) menurut sumber seperti dilansir dari Bloomberg News.

Bank DKI akan menjalan aksi korporasi ini dalam tahun ini. Perusahaan bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia dalam proses pencatatan. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas juga menyarankan kepada Bank DKI mengenai aksi penjualan saham ke publik, menurut sumber yang tidak teridentifikasi karena informasi bersifat privat.

Segala hal terkait persiapan IPO, jumlah saham yang ditawarkan, harga, berikut dengan jadwal pelaksanaan masih dapat berubah, kata sumber tersebut.

Direktur Utama Fidri Arnaldy Bank DKI dalam seminar virtual pada Kamis (19/1/2023) mengatakan IPO merupakan bagian dari kebijakan strategis perusahaan pada 2023 ini, sebagaimana diberitakan Bloomberg News. Perwakilan dari BCA, CIMB dan Sucor enggan memberikan komentar, sementara Mirae tidak menanggapi lebih lanjut.

Bank DKI akan bergabung dengan bank daerah lainnya seperti PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) dalam proses IPO di pasar modal Indonesia. Bank Sumut berencana mengumpulkan hingga maksimalnya mencapai Rp 1,49 triliun dalam penawaran saham kepada publik. Jadwal listing diperkirakan berlangsung pada 7 Februari 2023.