Logo Bloomberg Technoz

April, Penjualan Ritel RI Turun Nyaris 3% YoY

Hidayat Setiaji
11 June 2024 10:29

Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan ritel atau eceran turun pada April dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun secara bulanan, penjualan ritel tumbuh didorong oleh perayaan Idul Fitri.

Pada Selasa (11/6/2024), Bank Indonesia (BI) mengumumkan penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April sebesar 236,3. Turun 2,7% dibandingkan April tahun lalu (year-on-year/yoy).

"Kontraksi lebih dalam tertahan oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatatkan pertumbuhan positif," sebut laporan BI.

Dibandingkan Maret (month-to-month/mtm), penjualan ritel tumbuh 0,4%. Didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan kegiatan masyarakat saat Idul Fitri.

Untuk Mei, IPR diperkirakan sebesar 233,9. Naik 4,7% yoy didorong oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori.