Logo Bloomberg Technoz

WHO: Meningkatnya Kasus Sifilis-HIV Mengkhawatirkan

Septiana Ledysia
23 May 2024 16:40

Pasien HIV di Afrika Selatan. (Sumber: Bloomberg)
Pasien HIV di Afrika Selatan. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir dengan tingginya angka kasus sifilis hingga HIV di beberapa tahun belakang. 

Dari keterangan pers yang diunggah di situs resmi WHO, epidemi global HIV, hepatitis virus, dan infeksi menular seksual (IMS) terus menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan masyarakat, menyebabkan 2,5 juta kematian setiap tahun.

Implementasi strategi sektor kesehatan global untuk HIV, hepatitis virus, dan infeksi menular seksual, 2022–2030.

Data baru menunjukkan bahwa IMS meningkat di banyak wilayah. Pada tahun 2022, Negara Anggota WHO menetapkan target ambisius untuk mengurangi jumlah infeksi sifilis tahunan pada orang dewasa sepuluh kali lipat pada tahun 2030, dari 7,1 juta menjadi 0,71 juta. 

Namun, kasus baru sifilis di kalangan orang dewasa berusia 15-49 tahun meningkat lebih dari 1 juta pada tahun 2022, mencapai 8 juta. Peningkatan tertinggi terjadi di Wilayah Amerika dan Wilayah Afrika.