Logo Bloomberg Technoz

Merebak di Singapura, WHO Pantau Covid-19 Varian Flirt atau KP

Dinda Decembria
22 May 2024 18:40

Pemeriksaan Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pemeriksaan Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memantau varian FLiRT COVID-19 yang tengah merebak kasusnya di Singapura. Varian FLiRT (Fluksi InfeKsi dan ResepTif) merupakan hasil evolusi konvergen dari varian JN.1 yakni KP.2 dan KP1.1. 

WHO mengklasifikasikan varian ini sebagai Variant Under Monitoring (VUM). Kendati demikian, tidak ada indikasi bahwa varian KP.1 dan KP.2 lebih mudah menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan varian COVID-19 lain.

“Pemerintah Singapura melaporkan proporsi sublineage didominasi oleh sublinegae KP.1 dan KP.2. Belum ada indikasi, baik di global ataupun di lokal Singapura, bahwa dua subvarian ini menjadi lebih menular ataupun menjadi lebih dapat menyebabkan sakit berat, dibandingkan dengan varian yang lainnya,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, Rabu (22/5/2024).

Merujuk pada data  Kementerian Kesehatan Singapura, peningkatan kasus COVID-19 dari 13.700 kasus selama periode 28 April sampai 4 Mei; naik sekitar 90% menjadi 25.900 kasus pada periode 5-11 Mei 2024.

Rerata jumlah kasus yang masuk rumah sakit di Singapura mengalami kenaikan dari 181 kasus (minggu ke-18) menjadi 250 kasus (minggu ke-19). Namun, rerata kasus yang masuk Unit Perawatan Intensif (ICU) harian tetap rendah, yaitu 3 kasus (minggu ke-19) dan 2 kasus (minggu ke-18).