Logo Bloomberg Technoz

Saham 4 Bank Besar RI Dilego Investor Asing, TPIA Diborong

Muhammad Julian Fadli
21 May 2024 08:10

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 20 Mei 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 50,54 poin atau setara dengan 0,69% ke posisi 7.266,69.

Tidak sejalan dengan tren negatif yang terjadi pada IHSG, investor asing justru melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp226,12 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Namun, di pasar reguler investor asing mencatat net sell sejumlah Rp75,64 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencapai Rp132,8 miliar. Berseberangan dengan aksi beli, saham TPIA tetap melemah 0,27% ke posisi Rp9.075/saham.

Penutupan Saham TPIA pada Senin 20 Mei 2024 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (20/5/2024):

  1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp132,8 miliar
  2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp124,12 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp108,55 miliar
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp65,41 miliar
  5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp61,04 miliar
  6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp54,01 miliar
  7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp49,12 miliar
  8. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp48,79 miliar
  9. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp38,71 miliar
  10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp22,32 miliar
  11. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp17,59 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net sell yang masif pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp330,66 miliar. Searah dengan tekanan jual yang masif, saham BMRI melemah 3,8% ke posisi Rp6.325/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Senin 20 Mei 2024 (Bloomberg)