Logo Bloomberg Technoz

Emas Beringas: Harga Melesat, Tertinggi dalam 3 Minggu

Hidayat Setiaji
10 May 2024 07:30

Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)
Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melesat pada perdagangan kemarin. Rilis data ekonomi di Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong kenaikan harag sang logam mulia.

Pada Kamis (9/5/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.346,5/troy ons. Melonjak 1,63% dibandingkan sehari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 19 April atau sekira 3 pekan terakhir.

Pagi ini, Jumat (10/5/2024), harga emas masih cenderung stagnan. Pada pukul 07:09 WIB, harga turun 0,01% ke US$ 2.346,2/troy ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas kini naik 1,83% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga turun 1,12%.

Sumber: Bloomberg

Rilis data ketenagakerjaan di Negeri Paman Sam mendongkrak harga emas. Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan, jumlah klaim tunjangan pengangguran (unemployment benefits) pada pekan yang berakhir 4 Mei adalah 231.000. Naik 22.000 dan menjadi yang tertinggi sejak Agustus tahun lalu.