Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Waspada Harga Pangan Tinggi Bikin Ekonomi Q2 Stagnan

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 May 2024 09:40

Jalan Layang DKI Jakarta (Dimas Ardian/Bloomberg)
Jalan Layang DKI Jakarta (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai pemerintah perlu memberi perhatian khusus terhadap lonjakan harga pangan yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,11% pada kuartal I 2024. Salah satu indikator paling besar berasal dari konsumsi masyarakat.

Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus mengatakan terdapat beberapa momentum yang mendorong konsumsi masyarakat pada kuartal II 2024, seperti adanya momentum Lebaran dan masa libur sekolah.

Meski demikian, dia memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan kenaikan harga pangan yang meski sempat menurun, tetapi masih berada pada level yang tinggi.

Dengan begitu, pemerintah diimbau untuk menjaga harga berbagai komoditas agar tidak terjadi kenaikan. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat pada kuartal II 2024.