Logo Bloomberg Technoz

Aramco Bagi Dividen Rp497 T, Dana Segar Bagi Defisit Arab Saudi

News
07 May 2024 15:50

Saudi Aramco. (Dok: Bloomberg)
Saudi Aramco. (Dok: Bloomberg)

Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

Bloomberg, Aramco, perusahaan minyak raksasa Arab Saudi, akan membayarkan dividen sebesar US$31 miliar atau setara Rp497 triliun kepada pemerintah Saudi dan para investornya meskipun laba perusahaan menurun. Keputusan ini diambil di tengah perjuangan Arab Saudi mengatasi defisit anggaran.

Raksasa minyak mentah ini mengumumkan total pembayaran dividen, termasuk komponen khusus, untuk kuartal pertama. Aramco menyatakan distribusi kepada investor dan pemerintah Saudi tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan 2023. Hal ini bertujuan untuk mendanai sebagian rencana belanja besar-besaran kerajaan guna mendiversifikasi ekonomi dari ketergantungan minyak.

Pembayaran dividen besar Aramco menjadi semakin penting bagi negara Teluk tersebut karena harga minyak mentah dunia saat ini masih di bawah level yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan anggaran. Putra Mahkota Mohammed bin Salman tengah menjalankan proyek-proyek mahal seperti kota futuristik Neom, bertaruh besar pada pariwisata, dan berupaya memiliki saham di liga olahraga dalam upayanya mentransformasi ekonomi. Raksasa minyak global lainnya seperti Shell Plc juga berfokus pada pengembalian uang tunai kepada pemegang saham.

Menurut Bloomberg Economics, Arab Saudi membutuhkan harga minyak sekitar US$108 per barel untuk menyeimbangkan anggaran, termasuk pengeluaran domestik oleh dana kekayaan sovereign mereka. Sementara itu, harga minyak acuan di London diperdagangkan di bawah US$84 per barel pada hari Selasa.