Logo Bloomberg Technoz

Waktu Rawan Gigitan Nyamuk Malaria dan Cara Mengatasinya

Dinda Decembria
01 May 2024 08:45

Petugas melakukan pengasapan atau fogging nyamuk demam berdarah di kawasan Mampang, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas melakukan pengasapan atau fogging nyamuk demam berdarah di kawasan Mampang, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyakit Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles. Hal itu membuat infeksi parasit yang masuk ke dalam tubuh menyerang organ hati lalu menginfeksi sel darah marah.

Dilansir dari Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta perlu mewaspadai nyamuk tersebut bisa mengigit kapan saja. Namun harus diwaspadai pada pukul 6 sore hingga Pukul 6 pagi.

Cara Menghindari Gigitan Nyamuk yaitu:

  • Olesi tubuh dengan obat anti nyamuk
  • Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Jauhkan kandang ternak
  • Apabila keluar rumah di malam hari, gunakan baju dan celana panjang
  • Menyemprot ruangan dengan obat anti nyamuk atau obat nyamuk bakar
  • Pelihara ikan pemakan jentik
  • Tidak menggantung pakaian bekas pakai

Diketahui Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus Indonesia pada Kamis (25/4) mencapai 418.546.

Berikut provinsi dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia:

1. Papua 

Papua menjadi provinsi tertinggi dalam kasus malaria. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada 2023, kasus malaria mencapai total 386.991 dengan rincian kasus daerah: