Logo Bloomberg Technoz

IHSG Siap-siap Melemah Imbas Pernyataan Hawkish Bos The Fed

Muhammad Julian Fadli
21 May 2024 08:25

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024), berpotensi melemah, imbas data inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi menyeret sentimen higher for longer pada tingkat suku bunga acuan saat ini.

Menariknya, Gubernur Federal Reserve Cleveland Loretta Mester menyebut nada yang Hawkish, ia bilang, tiga kali penurunan– seperti yang terungkap dalam dot plot pada Desember lalu sudah tidak tepat lagi di tahun ini.

Adapun pada perdagangan sebelumnya pada Senin 20 Mei, IHSG melemah 50,54 poin atau setara dengan kehilangan 0,69% dan menutup perdagangan pada level 7.266.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 21 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, menyusul sejumlah sentimen yang menekan gerak indeks, dengan target koreksi terdekat menuju 7.240, makin mendekati MA-100 nya, serta level 7.000 sebagai support terkuat.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang gagal ditembus, kini menjadi resistance terdekat IHSG pada level 7.300, dan resistance selanjutnya pada level 7.340 yang tercermin pada time frame daily.