Logo Bloomberg Technoz

Presiden-Menlu Wafat: Akhir dari Persaingan Kepemimpinan Iran

Dovana Hasiana
21 May 2024 16:00

Bendera Iran. (Dok: Bloomberg)
Bendera Iran. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kematian Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter dinilai memberikan pengaruh pada tingkat politik internal di Iran. 

Analis komoditas sekaligus Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menilai kecelakaan helikopter kemarin mengakhiri persaingan dari generasi masa depan kepemimpinan Iran antara Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Sutopo menggarisbawahi Raisi, yang belum menyelesaikan masa jabatannya selama 3 tahun sebagai presiden, dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei. 

Sementara itu, kata Sutopo, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melihat dirinya sebagai calon Presiden Iran, bukan Raisi. 

“Kematian dua tokoh paling berkuasa di rezim Iran, diperkirakan tidak akan menciptakan perubahan nyata dalam kebijakan Iran saat ini di banyak bidang, termasuk kebijakan militer dan kebijakan luar negerinya. [Namun,] kecelakaan helikopter kemarin mengakhiri persaingan dari generasi masa depan kepemimpinan Iran,” ujar Sutopo saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Ali Mohammadi/Bloomberg)