Logo Bloomberg Technoz

Ditemukan Kuburan Massal di RS Gaza, AS Tuntut Keterbukaan Israel

News
25 April 2024 08:00

Bendera Israel dan Amerika Serikat (Dok: Bloomberg)
Bendera Israel dan Amerika Serikat (Dok: Bloomberg)

Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk memberikan informasi tentang laporan ditemukannya kuburan massal di dua kompleks rumah sakit di Jalur Gaza, setelah serangan pasukan Israel ke fasilitas tersebut.

"Tuduhan itu meresahkan, menganggu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, kepada wartawan. "Kami terus menekan pemerintah Israel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut."

Seruan untuk penyelidikan independen semakin meningkat di tengah klaim bahwa sekitar 300 jenazah ditemukan di kuburan dekat kompleks al-Shifa dan Nasser yang hancur dalam serangan Israel untuk menghancurkan Hamas. Israel membantah klaim bahwa pasukannya bertanggung jawab atas kuburan tersebut.

"Investigasi independen, efektif, dan transparan terhadap kematian di rumah sakit Nasser dan Al-Shifa harus dilakukan," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq pada Rabu (24/04/2024). Namun, dia memperingatkan bahwa dia tidak percaya "situasi di lapangan kondusif untuk investigasi pada saat ini."