Logo Bloomberg Technoz

Belanja Barang Kuartal I 2024

Realisasi belanja barang pada kuartal I 2024 tercatat Rp80,6 triliun atau melonjak 38,9% dibanding realisasi belanja barang tahun sebelumnya. 

Sri Mulyani menjelaskan salah satu faktor peningkatan belanja pada tiga bulan pertama tahun ini ialah kegiatan pelaksanaan dan pengawasan Pemilu 2024 yang berlangsung awal tahun, serta pembayaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Kementerian Agama.

"Belanja barang naik signifikan, karena terkait belanja Pemilu yang mayoritas belanja barang, baik kegiatan pelaksanaan maupun pengawasan Pemilu. Selain itu juga untuk pembayaran BOS," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN April 2024, Jumat (26/4/2024).

Rinciannya, belanja barang Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat mencapai Rp18,2 triliun. Ini antara lain untuk pembayaran honorarium badan adhoc, pemungutan dan penghitungan suara, pengadaan barang/jasa/logistik Pemilu 2024.

Kemudian, belanja barang oleh Polri Rp7,1 triliun. Anggaran digunakan untuk operasi keamanan, pengadaan/dukungan logistik, dan pelayanan kesehatan.

Belanja barang Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp6,6 triliun, yang digunakan untuk pembayaran BOS dan peningkatan mutu serta relevansi pendidikan.

Selanjutnya, Kementerian Pertahanan menghabiskan belanja barang mencapai Rp6,5 triliun. Anggaran ini digunakan antara lain untuk pengelolaan barang milik negara (BMN) Matra darat/laut/udara/integratitf, pengadaan/harwat alutsista, operasi pertahanan serta pelayanan kesehatan.

Terakhir, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggunakan belanja barang sebesar Rp4,5 triliun. antara lain untuk pembayaran honorarium pengawas adhoc, pengawasan penyelenggaraan Pemilu, serta pengawasan hasil pemungutan dan penghitungan suara.

(lav)

No more pages