Logo Bloomberg Technoz

Kasus ISPA di RI Melonjak Sehabis Lebaran

Dinda Decembria
23 April 2024 19:30

Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis anak, dr Melia Yunita, SpA menyebut bahwa kasus ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut) di Indonesia meningkat.

Pasalnya kata dokter Melia kasus gejala batuk pilek pada anak di poli meningkat sehabis libur Lebaran.

"Bapil (batuk pilek) itu jadi 5 teratas di poli anak. Angka bapil meningkat banget, aku nggak pernah nemuin anak nggak pernah sakit bapil," kata dr Melia Yunita, SpA, di kawasan Jakarta Selatan.

Doker Melia menjelaskan mengapa ISPA paling sering menyerang bayi dan anak-anak? Imunitas pada si kecil disebut belum terbilang sempurna atau belum matang. Baik dari segi organ vital seperti paru-paru.

"Karena mungkin bakteri, virus, yang sama kena ke kita itu akan berbeda manifestasi klinisnya, kalau ke si kelcil akan lebih berat," jelasnya.