Logo Bloomberg Technoz

Erupsi Gunung Ruang Sulut: 8.477 Warga Mengungsi, 363 Rumah Rusak

Redaksi
21 April 2024 15:30

Pengamatan Visual Gunung Ruang saat terjadi erupsi pada pukul 20.15 WITA. (Dok. Badan Geologi PVMBG)
Pengamatan Visual Gunung Ruang saat terjadi erupsi pada pukul 20.15 WITA. (Dok. Badan Geologi PVMBG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bencana erupsi Gunungapi Ruang, Sulawesi Utara, menyebabkan 363 rumah, dua gereja, dan satu sekolah mengalami kerusakan. Tak hanya itu, 8.477 warga juga terpaksa mengungsi ke wilayah yang lebih aman demi menghindari bencana tersebut. 

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) per Sabtu (20/4/2024), sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik Gunungapi Sitaro. Mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan saat erupsi, seperti yang terjadi pada Selasa-Rabu 16-17 April 2024.

"Kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak," ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dikutip Minggu (21/4/2024).

Rincian desa atau kelurahan yang terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi  Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.

Sementara itu, empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunungapi berjenis stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4/2024).