Logo Bloomberg Technoz

Ibu Kota Pindah, Erick Thohir Jual Aset BUMN ke Hong Kong

Sultan Ibnu Affan
21 April 2024 12:30

Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Phase 1 di Kabupaten Mempawah./dok. BUMN
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Phase 1 di Kabupaten Mempawah./dok. BUMN

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir tengah menawarkan berbagai aset properti miliki perusahaan pelat merah atau BUMN yang berada di sekitar Jakarta kepada pengusaha Hongkong. Tawaran itu dilakukan saat dirinya melakukan roadshow ke negeri Asia Timur itu akhir Maret lalu.

Erick Thohir mengatakan, hal itu dilakukan guna memaksimalkan berbagai aset agar tetap dapat dikelola. Sehingga, aset-aset BUMN itu dapat digunakan dan menciptakan nilai tambah atau value creation bagi negara, meski pusat pemerintahan sudah pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Nanti, kalau pemerintahan ini pindah, gedung-gedung ini akan terabaikan. Contoh, seperti Pertamina, sudah punya gedung, tetapi gedung lamanya kosong sekarang. Itu, kan, sayang," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (21/4/2024).

Erick mengatakan, setidaknya ada 13 aset-aset properti milik BUMN sendiri yang berada di sekitar Jakarta, yang dinilai perlu dioptimalkan.

Dalam lawatannya ke Hong Kong, Erick menemui para pengusaha properti itu untuk masuk dan bekerja sama dengan BUMN PT Danareksa dalam membentuk property fund, guna optimalisasi aset tersebut.