Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tertekan dari Segala Arah, Potensi Turun Masih Terbuka

Muhammad Julian Fadli
17 April 2024 08:05

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 17 April 2024 berpotensi lanjut melemah, dibayangi komentar pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang belum beralih ke pembacaan ‘Kapan’ pelonggaran kebijakan moneter, usai serangkaian data inflasi yang masih tinggi.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (16/4/2024), IHSG melemah 122 poin atau anjlok 1,68% dan menutup perdagangan pada level 7.164.

Analisis Teknikal IHSG 17 April 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan, dengan terkonfirmasi break support kuatnya di dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan uji support selanjutnya di trendline channel-nya.

Target kontraksi potensial IHSG menuju area level 7.140–7.100 sekaligus break support MA-100 nya sebagai support selanjutnya di 7.070. Adapun resistance sebelumnya yang gagal ditembus, dan break, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.240–7.280.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Komentar hawkish Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) memicu ketidakpastian di pasar terkait waktu dan mulainya pemangkasan suku bunga acuan.