Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Waspadai Konflik Iran-Israel Bikin Subsidi BBM RI Bengkak

Mis Fransiska Dewi
16 April 2024 15:48

Presiden Jokowi di Rapim TNI Polri 2024 Kenaikan Pangkat Jenderal Prabowo (Sumber: YouTube KompasTV)
Presiden Jokowi di Rapim TNI Polri 2024 Kenaikan Pangkat Jenderal Prabowo (Sumber: YouTube KompasTV)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tinggi terkait untuk mewaspadai konflik Timur Tengah yang berdampak pada anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait hasil rapat terbatas dengan Kepala Negara di Istana Kepresidenan, Selasa (16/4/2024)

Airlangga menyebut, konflik Timur Tengah yang terjadi menimbulkan kenaikan harga komoditas, seperti di Israel yakni Selat Hormuz, memainkan peran sangat penting terhadap logistik, terutama BBM. 

Pemerintah, kata Airlangga, akan terus memonitor harga minyak mentah Indonesia di luar Indonesian Crude Oil Price (ICP) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni ICP US$ 82/barel sementara harga minyak dunia saat ini berada di US$83,78/barel.

“Kami melihat kenaikan pre-cost yang terus kita monitor. Kenaikan subsidi tentu kita monitor di harga minyak berapa dan kita terus melakukan exercise [mengkaji]. Kami menjaga agar resource (SDA) yang ada bisa dimanfaatkan, dan tentunya subsidi tepat sasaran itu menjadi catatan bagi pemerintah,” kata Airlangga di kantornya, Selasa (16/4/2024).