Logo Bloomberg Technoz

Bohdanivka berjarak kurang dari 10 km dari Chasiv Yar, yang terletak di dataran tinggi dan dianggap sebagai titik strategis pertahanan Ukraina di daerah sebelah barat Bakhmut.

Jika Rusia merebut Chasiv Yar, “mereka berpotensi meningkatkan laju serangan lebih dalam ke oblast Donetsk sebagai bagian dari serangan musim panas yang diperkirakan akan terjadi,” kata Rob Lee dari Foreign Policy Research Institute yang berbasis di Philadelphia, dalam sebuah tulisan di X.

Pasukan Presiden Vladimir Putin terus maju ke timur Ukraina untuk mengejar pendudukan seluruh wilayah Donetsk, salah satu tujuan invasi skala penuh Rusia pada tahun 2022.

Setelah merebut benteng Bakhmut sekitar setahun yang lalu dan mengalami banyak korban jiwa dalam prosesnya, target utama Rusia berikutnya adalah Chasiv Yar. Lokasi ini berada di daratan lebih tinggi, membuatnya sangat penting bagi pertahanan Ukraina di wilayah tersebut.

Pasukan Rusia mengeksploitasi kekurangan pasukan dan amunisi di Ukraina, yang diperparah dengan penundaan selama berbulan-bulan untuk menyetujui paket bantuan militer AS senilai lebih dari US$60 miliar.

Otoritas militer Ukraina dan sekutu-sekutu Barat tampak khawatir bahwa tanpa penambahan pasukan Kyiv dan penyediaan bantuan yang sangat dibutuhkan, pertahanan negara pada akhirnya akan runtuh.

Pasukan Rusia mungkin akan melanjutkan serangan berskala besar, yang pertama sejak 2022, pada musim panas ini. Rusia menargetkan kota Kharkiv di timur laut dan Odesa di pesisir Laut Hitam Ukraina, orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Bloomberg pada bulan Februari.

Dukungan Belanda untuk Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Mark Rutte. (Dok: Bloomberg)

Belanda telah berkomitmen untuk memberikan tambahan €1,4 miliar (sekitar US$1,5 miliar) dalam bentuk bantuan untuk Ukraina tahun ini karena negara yang dilanda perang ini memohon lebih banyak bantuan untuk memukul mundur invasi Rusia.

Pemerintah Belanda akan mengeluarkan tambahan €1 miliar dalam bentuk bantuan militer serta €400 juta untuk mendukung perekonomian Ukraina dan mendanai perbaikan infrastruktur energi yang penting, Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan dalam ungahan di platform media sosial X.

Dana sebesar €3 miliar lainnya telah dialokasikan untuk tahun 2025. Belanda telah menjadi pendukung kuat untuk menyediakan peralatan militer ke Ukraina.

Negara ini sebelumnya telah mengalokasikan €2 miliar dan berperan penting dalam upaya mengirimkan jet-jet tempur F16 untuk membantu memperkuat pertahanan udara Ukraina.

Pada bagian lain, Kyiv berusaha menggalang upaya untuk meningkatkan persediaan senjata, Rusia telah meningkatkan serangan udara pada infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa minggu terakhir.

Sebuah serangan rudal pada hari Kamis memporakporandakan pembangkit listrik terbesar di wilayah Kyiv. "Ukraina membutuhkan lebih banyak untuk melindungi dirinya sendiri," kata Rutte di X.

(bbn)

No more pages