Logo Bloomberg Technoz

AS Dkk Pertimbangkan Tambahkan Jepang Sebagai Sekutu Lawan China

News
09 April 2024 11:00

Tentara AS bersiap untuk latihan gabungan dengan Korsel di Rodriguez Range, Pocheon, Korea Selatan, Rabu (22/3/2023). (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Tentara AS bersiap untuk latihan gabungan dengan Korsel di Rodriguez Range, Pocheon, Korea Selatan, Rabu (22/3/2023). (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Peter Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia mungkin akan memasukkan Jepang ke dalam pakta pertahanan utama mereka. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior pada hari Senin (8/4), ketika perdana menteri Jepang mengunjungi Washington, dimana ketiga negara tersebut berupaya memproyeksikan front persatuan untuk melawan ambisi militer China. 

Ketiga negara tersebut mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Jepang dalam Pilar II aliansi Aukus, yang mencakup teknologi canggih seperti senjata hipersonik, kecerdasan buatan, dan komputasi kuantum. 

"Menyadari kekuatan Jepang dan kemitraan pertahanan bilateral yang erat dengan ketiga negara itu, kami mempertimbangkan kerja sama dengan Jepang dalam proyek kemampuan canggih Pilar II AUKUS," ungkap menteri pertahanan Amerika Serikat, Inggris, dan Australia dalam pernyataan bersama. 

Jepang tidak akan diikutsertakan dalam Pilar I dari kesepakatan itu, yang akan membuat AS dan Inggris membantu Australia mengerahkan armada kapal selam kelas Virginia bertenaga nuklir AS yang dimulai sekitar tahun 2032. Proyek tersebut telah mengalami penundaan karena lambatnya laju pembangunan kapal selam AS.