Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mudik atau pulang ke kampung halaman merupakan tradisi yang biasa dilakukan saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.

Hal ini menyebabkan kondisi lalu lintas di wilayah perkotaan, utamanya jalan protokol di Jakarta menjadi lebih kondusif dari hiruk pikuk kemacetan.

Berdasarkan pantauan CCTV di jalan MT Haryono Pukul 08.34 WIB, lalu lintas arah Semanggi terpantau lancar tanpa adanya kepadatan yang terjadi. Dalam hal ini, terjadi pula pada arah sebaliknya yakni arah Cawang, yang terpantau lancar dilalui beberapa kendaraan pribadi dan transportasi umum.

Selanjutnya, berdasarkan pantauan CCTV yang berada di kawasan Slipi, Jl. S Parman lalu lintas mengarah Palmerah terpantau lancar tanpa adanya kepadatan. Sama halnya dengan arah sebaliknya, lalu lintas arah Grogol terlihat lancar dilalui oleh beberapa kendaraan pribadi.

Tak hanya itu, berdasarkan unggahan akun @kenta**g*on pada platform X, pagi ini wilayah Jl. Jenderal Sudirman, Senayan arah Blok M terpantau lancar tanpa terdapat kemacetan yang terjadi. Dalam unggahan tersebut terlihat beberapa pengendara mobil dan motor dengan lancar melalui Jl. Jenderal Sudirman.

“NAH DEMEN NIH kalau deket2 lebaran Jakarta sepi banget,” tulis @kenta**g*on pada platform X.

Beberapa pesepeda juga terlihat sedang berolahraga di kawasan tersebut. Dengan demikian, pada Senin pagi ini kondisi lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman arah Blok M terbebas dari kepadatan yang biasa terjadi.

Selain itu, akun @go*ik juga membagikan kondisi lalu lintas beberapa wilayah Jakarta pada pagi hari ini. Terpantau lalu lintas di depan Gelora Bung Karno, Jakarta yang sepi dilalui oleh pengendara.

“Ketika jalanan Jakarta sepi di Senin pagi,” tulisnya dalam platform X.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak hari mudik lebaran atau Idulfitri 1445 Hijriah akan terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024. Hal ini merujuk pada hasil survei pemerintah tentang potensi pergerakan masyarakat.

Menurut data tersebut, puncak mudik terjadi pada saat sejumlah perkantoran pemerintah dan swasta memulai periode cuti bersama lebaran. Kemenhub memprediksi akan terjadi pergerakan atau mobilitas sebanyak 26,6 juta orang atau 13,7% dari total prediksi angka mudik tahun ini sebanyak 193,6 juta orang. 

Pada pemberitaan sebelumnya, Sabtu (6/4/2024), sekitar setengah juta kendaraan mudik meninggalkan wilayah Jabotabek. Terjadi kenaikan arus volume kendaraan sekitar 33% dibandingkan dengan lalin normal.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak , 3 hingga 5 April 2024 atau H-7 s.d. H-5 jelang Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Jasa Marga menghitung kenaikan arus kendaraan 33,17% dari pergerakan lalin normal, yaitu 414.410.

(azr/spt)

No more pages