Logo Bloomberg Technoz

Simak Poin-poin Keputusan The Fed dan Konferensi Pers Powell

News
23 March 2023 07:33

Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Sumber: Bloomberg)
Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Sumber: Bloomberg)

Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed, memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan dalam rapat bulan ini. Selepas rapat, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan keterangan pers.

Berikut sejumlah poin dalam rapat dan jumpa pers tersebut, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News:

  • Komite Pengambil Kebijakan The Fed (FOMC) memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,75-5%. Powell mengatakan Komite tidak mempertimbangkan menahan suku bunga, dan kenaikan adalah keputusan aklamasi. Inflasi masih bertahan di level tinggi, sehingga membutuhkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Aspek menjaga stabilitas sektor keuangan akan dilakukan dengan kebijakan yang lebih menyasar (targeted).

  • Powell memulai konferensi pers dengan menyebut sistem perbankan masih kuat, dan dia menekankan langkah bank sentral untuk menjaga likuiditas. Namun Powell menyebut ada ketidakpastian terkait guncangan di sektor perbankan akan membuat penyaluran kredit menjadi ketat sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi. Jika kredit melambat signifikan, maka The Fed tidak perlu menaikkan suku bunga terlalu tinggi, menurut Powell.

  • Media proyeksi suku bunga acuan akhir tahun ini adalah 5,1%, tidak berubah dibandingkan Desember 2022. Namun, dotplot bergerak dan beberapa pengambil kebijakan sedikit lebih hawkish. Powell berhati-hati dan menyatakan bahwa bank sentral belum menetapkan soal penurunan suku bunga tahun ini.

  • The Fed belum mengubah rencana pengurangan neraca. The Fed akan melanjutkan pengurangan neraca sampai US$ 95 miliar per bulan seperti rencana sebelumnya. Powell menegaskan bahwa neraca The Fed meningkat karena ada program penyaluran likuiditas baru, tetapi itu di luar kebijakan moneter.

  • Pasar saham awalnya menguat akibat pengumuman The Fed, tetapi kemudian berbalik arah. Investor mencerna bahwa The fed membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, ada pula pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa penjaminan terhadap seluruh simpanan perbankan “bukan sesuatu yang kami pertimbangkan”.