Logo Bloomberg Technoz

Dalam kasus TSMC, perusahaan memutuskan untuk memusatkan fasilitas fabrikasinya di pulau tersebut sehingga para insinyur dapat bekerja sama untuk menyempurnakan mesin dan berbagi keahlian.

Kebijakan perusahaan terbukti sukses sehingga mampu mengungguli para pesaingnya seperti Intel Corp dan Samsung Electronics Co.

Baca Juga: Cara Intel Kembali Menapaki Kejayaan Bisnis Cip

Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran keamanan nasional dan gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh Covid, pemerintah di AS, Eropa, dan Jepang mendesak TSMC untuk melakukan diversifikasi. Membuka fasilitas baru di luar Taiwan.

Sebagai hasilnya, TSMC sekarang membangun pabrik chip di Jepang dan AS, meskipun jalur produksi tersebut bukan untuk chip yang paling canggih. Meski begitu TSMC tetap berkeyakinan bahwa memproduksi cip sangatlah rumit, berdasarkan historis perjalanan perusahaan.

Bendera Taiwan (Sumber: Bloomberg)

Selain berisiko karena fasilitasnya terletak di dekat pertemuan dua lempeng tektonik sehingga menjadi rawan gempa, Taiwan juga kerap menjadi hotspot politik. China mengaku sebagai wilayah mereka sementara Amerika (AS) mencoba memperingatkan Beijing untuk tidak mencoba menguasai Taiwan secara paksa.

Partai Komunis China menganggap pulau Taiwan sebagai provinsi yang membangkang. China kemudian terus berupaya merangkul Taiwan untuk kembali masuk dalam satu kesatuan besar dengan daratan.

Di sisi lain Taiwan telah tumbuh menjadi tidak hanya pusat ekonomi Asia Pasific, tapi negara dengan demokrasi paling dinamis di Asia.

Tahun ini 23,5 juta penduduk Taiwan juga menyelenggarakan pemilu, pemilih kandidat  dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa yang mencalonkan diri dan mempertahankan status quo. 

Hotspot di Taiwan bisa memicu perang militer kemudian hari, dengan potensi kerugian biaya yang harus ditanggung oleh ekonomi dunia sekitar US$10 triliun, perkiraan Bloomberg Economics—setara dengan sekitar 10% dari PDB dunia.

(wep)

No more pages