Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Keok Saat Minyak Dunia Menguat, Impor BBM Pertamina Aman?

Dovana Hasiana
02 April 2024 14:50

Petugas bekerja di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas bekerja di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan rekor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak akan berdampak kepada pasokan bahan bakar minyak (BBM), yang masih banyak didatangkan dari impor. 

Laju pelemahan rupiah tersebut, padahal,  juga dibarengi dengan harga minyak dunia yang masih dalam tren stabil tinggi. Hari ini, harga minyak dunia bahkan mencapai rekor teratas dalam 5 bulan terakhir.

Brent untuk penyelesaian Juni naik 0,5% menjadi US$87,83 per barel hari ini. Kontrak tersebut diperdagangkan setinggi US$87,98 per barel pada Senin. Adapun, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 0,5% menjadi US$84,12 per barel.

Menyikapi situasi depresiasi rupiah dan tingginya harga minyak dunia tersebut, VP Corporate Secretary Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan perseroan telah mengamankan pengadaan stok dan pasokan BBM untuk Ramadan dan Idulfitri dari jauh-jauh hari.

“Saat ini stoknya aman, karena sudah kita build stock sebelum musim Lebaran,” ujar Fadjar saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).