Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan catatan kronologi, kebakaran berawal dari temuan asap yang membumbung dari Gudang 6 sekitar pukul 18.05 WIB, Sabtu (30/3/2024). Para anggota TNI tak bisa melakukan banyak penanganan dan pencegahan usai kebakaran tersebut memicu ledakan sekitar pukul 18.30 WIB.

Kebakaran tersebut kemudian menghanguskan sekitar 15 gudang yang berada di Jl Yon Armed no 7 tersebut. Tim pemadam kebakaran baru bisa menjinakan api sekitar pukul 03.45 WIB, Minggu (31/3/2024). Dari peristiwa ini, sebanyak 135 kepala keluarga sempat dikabarkan mengungsi dari tempat tinggalnya.

Deretan kasus ledakan gudang senjata milik TNI:

1. 29 Oktober 1984

Pada 40 tahun silam, ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang peluru milik Korps Marinir Angkatan Laut, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Tragedi tersebut membuat ratusan warga sekitar mengungsi.

2. 5 Maret 2014

Gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut (AL) di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara meledak. Ledakan amunisi milik Kopaska yang terjadi pada pukul 10.30 WIB menyebabkan satu orang tewas dan 87 lainnya terluka yang sebagian besar merupakan prajurit TNI.

3. 19 September 2019

Gudang bahan peledak (handak) di Mako Brimob Srondol, Semarang, Jawa Tengah, meledak pukul 07.00. Dalam gudang itu tersimpan bahan-bahan peledak sisa Perang Dunia II. Ledakan tersebut menyebabkan 44 rumah warga rusak. 

4. 30 Maret 2024

Sekitar pukul 18.05 WIB, Gudmurah Ciangsana, Jawa Barat milik Kodam Jaya yang meledak. Ratusan munisi dikabarkan terlontar ke pemukiman masyarakat. Ratusan kepala keluarga mengungsi.

(mfd/frg)

No more pages