Logo Bloomberg Technoz

Pola 'Bakar Uang' Selesai, Investor Saham Teknologi Diuntungkan?

Muhammad Julian Fadli
21 March 2023 16:24

Transaksi pembayaran via ekosistem pembayaran digital GOTO. (Dok gotocompany.com)
Transaksi pembayaran via ekosistem pembayaran digital GOTO. (Dok gotocompany.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat rugi bersih pada kuartal IV-2022 sebesar Rp 19,5 triliun, rugi bersih GOTO meningkat 90% lebih tinggi dari periode sebelumnya, yang mencatatkan Rp 10,2 triliun. Jika disetahunkan kerugian bersih perseroan juga meningkat menjadi Rp 40,4 triliun.

Analis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Kevin Hutabarat menuturkan, kini cashback dan “bakar uang” yang dilakukan GOTO sudah mulai berkurang. Dengan tujuan untuk menjaga beban biaya agar tidak membesar di masa mendatang.

Kevin juga memperhatikan upaya perseroan melakukan efisiensi unit bisnis yang tidak profitable. “Kini perusahaan sektor teknologi dan start-up tengah berfokus kepada menguntungkan dari segi laba dan juga untuk para investor,” paparnya.

Katalis lainnya yang ikut mempengaruhi kinerja sektor teknologi adalah aksi pengurangan jumlah tenaga kerja. Langkah ini harus ditempuh sebagai upaya efisiensi biaya. Strategi bisa menjadi positif untuk GOTO karena biaya tenaga kerja dapat dihemat.

Akan tetapi, masih ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi emiten saham teknologi, khususnya GOTO, pada perjalanan bisnisnya tahun ini.