Logo Bloomberg Technoz

Beli Emas Antam 10 Tahun Lalu, Sudah Raih Untung 119% Hari Ini

Ruisa Khoiriyah
29 March 2024 12:30

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali memecah rekor tertinggi baru pada hari ini, Jumat (29/3/2024). Emas batangan kini dibanderol semakin mahal di kisaran Rp1.249.000 per gram, naik Rp27.000 dibanding harga kemarin, kenaikan harian terbesar yang pernah terjadi sejauh ini.

Harga jual tersebut adalah apabila seseorang ingin membeli emas dari Antam. Sementara bila seorang investor emas hendak menjual emas miliknya maka ia akan mengacu pada harga beli kembali oleh Antam (buyback price) yang hari ini dibanderol senilai Rp1.141.000 per gram, tidak berubah dibanding level hari sebelumnya. Dengan demikian, ada selisih setidaknya Rp108.000 antara harga jual dan harga beli.

Bagi para investor yang menyimpan emas, harga yang terus memperbarui rekor itu tentu menggoda untuk melakukan profit taking alias merealisasikan keuntungan. Namun, sepatutnya investor perlu berhitung cermat adakah memang kenaikan harga emas yang semakin 'sundul langit' itu telah memberikan keuntungan yang diharapkan.

Supaya investor emas bisa cuan, ia harus bisa memastikan harga buyback yang didapatkan bisa menutupi harga yang ia bayarkan ketika membeli emas ditambah keuntungan yang diharapkan.

Sebagai gambaran, Anda membeli emas Maret tahun lalu ketika harga jual emas Antam dibanderol Rp1.084.000 per gram. Apabila Anda menjualnya sekarang ketika buyback price Antam ada di posisi Rp1.141.000 per gram, potensi keuntungan yang bisa Anda kantongi cuma 5,25%.