Logo Bloomberg Technoz

Rusia Dirikan Lebih Dari 1.300 Perusahaan di Turki pada 2022

News
20 March 2023 17:37

Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok Kremlin)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok Kremlin)

Beril Akman - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia mendirikan lebih dari 1.300 perusahaan di Turki pada tahun 2022, meningkat 670% dari tahun sebelumnya, menurut laporan sebuah think tank The Economic Policy Research Foundation of Turkey.

Lonjakan perusahaan baru ini menyoroti meningkatnya daya tarik Turki sebagai tujuan investasi Rusia setelah perang di Ukraina. Sementara perusahaan yang bermitra dengan Iran berada di urutan kedua.

Tren tersebut juga mencerminkan pasar perumahan Turki, di mana orang Rusia merupakan hampir seperempat dari semua pembeli properti asing tahun lalu.

Ilustrasi bendera Turki. (Moe Zoyari/Bloomberg)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama ini menahan diri untuk berpartisipasi dalam sanksi Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, menjadikan Turki tujuan yang menarik bagi investor yang ingin berlindung dari sanksi, termasuk para oligarki yang berusaha menghindari potensi penyitaan aset.