Logo Bloomberg Technoz

Menurut catatan pada Kamis, mengutip cryptopotato, pasar aset kripto sedang dalam masa euforia efek aset digital utama mencatat kenaikan harga dari candlestick yang menyentuh US$1.000–US$5.000 dalam tren jangka pendek, dengan analisis teknikal, Adam Back dan komunitas menargetkan rekor tertinggi mencapai US$100.000 untuk Bitcoin.

Adam Back menganalisis bahwa prestasi terbaru Bitcoin menerima reaksi yang ‘kurang’ antusias dari sejumlah komunitas aset kripto. "Tidak ada yang mengatakan apa-apa," tulisnya.

CEO Blockstream tersebut berpikir bahwa reaksi komunitas tersebut disebabkan oleh keyakinan penuh bahwa Bitcoin dapat mencapai US$100.000 yang sudah seharusnya terjadi, oleh karena itu kurangnya antusiasme pada kenaikan aset hingga US$73.000. "Hanya tunggu waktu (Untuk Capai) US$100.000," tambahnya.

Ia memproyeksikan Bitcoin akan menyentuh harga tersebut pada akhir tahun. Seiring dengan aset tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) menyetujui ETF Bitcoin Spot dari proposal Grayscale.

2. Arman Shirinyan, Trader dan Analis Bitcoin

Selanjutnya, Analis Arman Shirinyan, seorang trader, dan riset analisis teknikal yang berpengalaman, melalui postingan analisa terbarunya pada laman U.Today, Jumat (15/3/2024), Bitcoin sedang dalam tren menuju level harga US$80.000 yang juga merupakan level psikologis pasar.

Berdasarkan analisisnya, pullbacks seperti saat ini merupakan hal yang sehat dalam pasar Bullish, memungkinkan aset untuk mengumpulkan momentum yang diperlukan untuk langkah selanjutnya ke atas. Indikator teknikal seperti Moving Averages, telah memberikan dukungan sepanjang reli, kini sedang diuji kembali.

Pergerakan Harga Bitcoin di Sepanjang 2024 pada Jumat 15 Maret (Bloomberg)

Pada tahap lonjakannya selanjutnya ia optimis Bitcoin berpotensi menuju US$80.000. Dengan analisis terbaru menunjukkan kenaikan menuju level yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan aset tersebut menunjukkan support kuat di kisaran US$62,000.

Support ini diperkuat oleh rata-rata pergerakan 50 hari atau MA-50 nya, yang secara historis bertindak sebagai fondasi dinamis selama tren Bullish. Kenaikan tersebut disertai dengan peningkatan volume perdagangan, menunjukkan bahwa reli tersebut memiliki partisipasi pasar yang substansial dan tidak semata-mata didorong oleh tindakan spekulatif,” jelasnya.

Masih berdasarkan Analisis Arman Shirinyan, harga saat ini mencerminkan Bitcoin sedang mengkonsolidasikan keuntungan, yang sering menjadi awal dari gerakan yang lebih tegas. Area resistance perlu dipantau dengan cermat, karena terobosan di atasnya bisa menjadi sinyal kelanjutan dari lonjakan Bullish.

Jika tingkat support tetap stabil di tengah fluktuasi pasar, Bitcoin berpotensi untuk memperkuat posisinya lebih lanjut, menciptakan landasan untuk target yang diinginkan sebesar US$80.000. Namun, jika dukungan goyah, aset tersebut mungkin mengalami penurunan yang lebih tajam sebagai bagian dari siklus teknikalnya.

3. Christopher Lewis, Analis dari FXEmpire

Hal senada juga diperjelas oleh Christopher Lewis, seorang Analis dari FXEmpire dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di berbagai pasar dan aset, Bitcoin telah melonjak dalam waktu yang cukup lama, dan memang masuk akal jika Bitcoin mengambil sedikit jeda.

Christopher Lewis percaya Bitcoin bisa melaju kembali ke US$75.000, yang merupakan level resistance potensial pertama. Dengan US$65.000 adalah support kuat Bitcoin.

“Pada akhirnya, kita kemungkinan akan menuju level US$75.000, itu adalah angka bulat besar berikutnya, dan saya pikir US$65.000 di bawah adalah level support kuat yang harus Anda perhatikan,” tulis dia dalam riset yang diterbitkan.

Jika nantinya Bitcoin benar-benar menembus level US$75.000, maka resistance selanjutnya Bitcoin dapat mencapai US$100.000. “Tetapi ini bukan sesuatu yang diprediksi akan terjadi dalam jangka pendek,” tambahnya.

4. Mags-thescalpingpro, Analis Kripto di X

Mags, thescalpingpro, salah satu Analis Kripto terkemuka di media sosial X, memposting analisisnya yang menerangkan Bitcoin berkemungkinan besar akan mencapai puncak hingga US$150,000 dalam kurun waktu 9 hingga 12 bulan mendatang.

Tren Bullish ini mencermati pada kinerja historis Bitcoin setelah melewati level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH), terutama dalam beberapa tahun, termasuk pada tahun 2017 dan 2022. Sejak Oktober 2023, koin tersebut telah mengalami tren naik, meroket dari di bawah US$25.000 hingga melonjak di atas level US$40.000.

Bitcoin Price Action Dengan Data Historis (Analis Bitcoin di X)

Melansir Bitcoinist dan CryptoRank, Mags menilai, menyusul kenaikan baru-baru ini pada tanggal 12 Maret, analis teknikal menggambarkan bahwa Bitcoin sedang bersiap-siap untuk langkah kuat dalam memasuki wilayah harga yang belum dipetakan sebelumnya.

“Untuk memperkuat pandangan Bullish ini, analis menunjuk pada siklus historis, khususnya tahun 2017 dan 2021. Dalam kedua kasus tersebut, Bitcoin mengalami kenaikan tajam setelah melewati rekor tertinggi sepanjang masa. Namun, bahkan dengan terobosan ini, reli dapat mencapai puncaknya setelah sembilan hingga 12 bulan,” terangnya.

Namun demikian, hanya waktu yang akan memberitahu Bitcoin akan melonjak dalam beberapa bulan mendatang, atau di penghujung tahun 2024. Saat ini, komunitas aset kripto secara umum mengharapkan Bitcoin, koin digital unggulan ini akan kembali meroket dalam beberapa hari mendatang, didorong oleh permintaan institusional.

Selain itu, ada lebih banyak keyakinan dalam waktu yang akan datang. Yaitu periode Bitcoin Halving yang akan turut mendukung potensi kenaikan Bitcoin, dengan potensi pertumbuhan hash pada koin digital paling berharga tersebut.

Dengan hanya 22.000 blok yang tersisa, Halving bukan hanya sebuah tanggal di kalender; Halving adalah sebuah tren potensial untuk pasar. Analis mengharapkan hal ini akan menciptakan krisis kelangkaan yang mungkin mendukung harga.

5. Fyqieh Fachrur, Trader Tokocrypto

Dalam riset terbaru pasar aset kripto terkonfirmasi masih ada di dalam tren positif, Bullish, seperti yang disampaikan Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Level potensial Bitcoin saat ini ada di US$80.000. 

Fyqieh Fachrur mencermati potensi peningkatan signifikan pada ETF Bitcoin Spot yang dapat terus meningkat pada minggu depan, dengan itu, pada akhir bulan, angka US$80.000 bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Bitcoin.

"Lonjakan nilai Bitcoin baru-baru ini, didukung oleh Bursa Efek London yang akan menerima Exchange Traded Notes (ETN) untuk Bitcoin dan Ethereum, menandai langkah besar dalam penerimaan aset kripto oleh investor konvensional dan institusi finansial. Minat institusional terhadap pasar kripto juga meningkat," mengutip Fyqieh dalam riset yang dibagikan, Jumat.

Fyqieh menyebut, keterlibatan investor institusi dalam Bitcoin akan semakin meningkat, dan Bitcoin diprediksi akan mengalami aliran dana tambahan dalam tren jangka pendek.

Lonjakan investasi institusional ini mencerminkan optimisme terhadap masa depan Bitcoin, terutama dengan pendekatan peristiwa Halving yang menurut tren historisnya dapat menandai kenaikan harga.

(fad/aji)

No more pages