Logo Bloomberg Technoz

Migrasi Sistem TikTok-Tokopedia, Kemendag Sebut Sudah 87%

Pramesti Regita Cindy
05 March 2024 12:41

Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa proses integrasi sistem TikTok dan Tokopedia yang saat ini masih berlangsung sudah memenuhi 87% ketentuan dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 tahun 2023.

"Sekitar 2 minggu yang lalu kan saya bilang masih kurang 25% untuk sesuai dengan permendag 31. Nah sekarang tinggal 13%," Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, Senin (4/3/2023).

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kekurangan yang terjadi di antara sistem integrasi keduanya yakni berupa hal-hal teknis, seperti tulisan dan lainnya. Artinya, kekurangan tersebut bukanlah hal major atau vital.

"Masih ada tulisan harusnya kan terpisah ya ada TikTok, TikTok Shop sama Tokopedia. Sama ada beberapa yang harusnya TikTok Shop, malah ada yang TikTok. Bukan sekadar berubah warna dari item jadi ijo," jelas Isy.

Sebelumnya, Isy pernah menyebut bahwa pelaporan progres integrasi TikTok-Tokopedia saat pertemuan dengan pelaporan pada awal bulan ini, diketahui sudah mencapai 75%.