Logo Bloomberg Technoz

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Minta Usulan Nama Pimpin Pajak

Sultan Ibnu Affan
05 March 2024 12:28

Pendukung menghadiri pidato kemenangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pendukung menghadiri pidato kemenangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta saran kepada sejumlah tokoh terkait siapa orang yang cocok untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).

Beberapa tokoh yang dimintai saran yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Pernyataan itu ia sampaikan saat mengomentari rasio pajak (tax ratio) Indonesia yang baru mencapai 10%. Dia mengatakan bahwa angka itu dapat ditingkatkan lebih baik lagi, seraya mencontohkan negara-negara tetangga yang dapat mencapai tax ratio hingga 18%.

"Pak Erick, Pak Darmawan, Kartika, Pak Chatib Basri, tolong beri saya rekomendasi siapa yang akan jadi Dirjen Pajak," ujar Prabowo di acar Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3/2024).

"Negara tetangga sekitar 16% Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, 16-18%. Jadi masih ada peningkatan yang bisa kita lakukan," imbuhnya.