Logo Bloomberg Technoz

Juru lelang Aurel Bacs, di Phillips di Asosiasi dengan Bacs & Russo, menyampaikan bahwa jam tangan ini akan tetap langka dan berharga walaupun tanpa memiliki sejarah kerajaan. Model yang dikenal sebagai Referensi 96 Quantieme Lune itu menampilkan fase bulan dan kalender tiga tanggal, yakni kaca pada jam yang menampilkan hari dalam sepekan dan bulan, serta jarum tengah panjang yang menunjukkan tanggal.

Tren jam tangan mekanis dengan fitur yang kompleks saat ini sudah banyak beredar di pasaran. Namun, menurut Bacs, menyusutkan komponen yang kompleks ke dalam bodi arloji yang tipis adalah hal yang hanya dapat dilakukan oleh pengrajin terampil seperti Patek Philippe pada era 1930-an.

Sejarah yang Kompleks

Jam tangan mekanikal pertama dengan fitur kompleks mulai muncul pada 1920-an. Sesaat setelahnya, Great Depression melanda dan pasar jam tangan pun terjatuh. Setelah pasar pulih, para produsen kembali tertarik untuk menambahkan kerumitan pada desain jam tangan mereka.

Bacs mengatakan, saat Patek Philippe merilis delapan model Ref 96, model tersebut menjadi salah satu jam tangan termahal pada masanya. Arloji itu memiliki bodi platinum dan mesin jam yang dibuat oleh Victorin Piguet, sebuah perusahaan yang menciptakan mesin jam untuk Patek Philippe.

Patek Philippe kemudian meningkatkan mesin jamnya dan baru menyelesaikan koleksi tersebut pada 1937. Dari delapan model Ref 96, hanya ada tiga unit yang memiliki tampilan (dial) perak khusus, bingkai rose gold, dan indikator jam berlapis enamel.

Patek Philippe membeli salah satu dari ketiganya seharga sekitar US$ 2 juta (Rp 30 miliar) pada lelang Sotheby tahun 2002, untuk dipamerkan di museum Jenewa. Harga tersebut sangat mencengangkan pada saat itu. “Pasar kolektor telah berkembang dalam 20 tahun terakhir, sehingga semakin sulit untuk menentukan berapa nilai Referensi 96 hari ini,” kata Bacs.

Sahabat Sejati

Selama lima tahun sebagai tahanan Soviet, Puyi menjalin persahabatan dekat dengan penerjemah Rusia-nya, Georgy Permyakov. Salah satu barang pribadinya, kipas kertas merah, juga akan dijual di forum lelang Phillips. Barang itu bertuliskan puisi yang ditulis Puyi untuk temannya yang mengisahkan tentang keindahan persahabatan mereka dalam masa-masa sulit.

Puyi akhirnya dipulangkan ke China pada 1950. Menurut keponakan kaisar, Puyi memberi Permyakov jam tangan Patek Philippe dan beberapa barang pribadi lainnya, termasuk buku Analek Konfusius, buku catatan berisi renungan kaisar, dan kipas. Dia berakhir di “penjara pendidikan ulang” selama satu dekade, sebelum akhirnya dibebaskan untuk menjalani sisa hidupnya sebagai warga sipil China.

Hingga beberapa tahun yang lalu, Permyakov dan keluarganya masih menyimpan barang-barang pribadi tersebut sampai akhirnya tiba di tangan seorang kolektor Eropa yang sekarang menawarkannya untuk dilelang. Bacs dan timnya telah meneliti jam tangan dan sejarahnya selama tiga tahun.

Riset mereka membantu menentukan nomor seri dan tanggal penjualan jam tangan, mempelajari kisahnya lebih lanjut, dan memastikan keasliannya.

Bacs mengakui bahwa dia masih kesulitan menentukan harga jam tangan tersebut. Jam tangan termahal yang pernah dilelang adalah jam Patek Philippe “Grandmaster Chime” dengan desain dan fiturnya sangat rumit dan unik, yang belum pernah dimiliki oleh siapa pun sebelumnya.

Benda itu terjual seharga US$ 31 juta (Rp 476 miliar) pada 2019. Tambahkan sejarah yang bermakna dan menarik ke dalam nilai jam tersebut, apa yang terjadi?

Menurut Bacs, sejarah benda itu dapat menambah hingga 17 kali lipat dari nilai arloji Rolex Paul Newman, yang dijualnya seharga US$ 17,8 juta (Rp 274 miliar). Sementara itu, koleksi perhiasan Elizabeth Taylor terjual lebih dari lima kali lipat dari perkiraannya. Mungkinkah kombinasi asal-usul kerajaan dan sejarah pembuatan jam yang langka ini dapat memecahkan rekor baru? Biar waktu yang menjawab.

Lelang koleksi ini akan berlangsung di Phillips Hong Kong sepanjang 18—31 Maret, diikuti dengan  New York, Singapura, London, Taipei, dan Jenewa. Lelang dijadwalkan untuk 2023.

(bbn)

No more pages