Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Dibayangi Sentimen Pemotongan Bunga Fed yang Molor

Tim Riset Bloomberg Technoz
05 March 2024 09:10

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk dengan target indikatif Rp12 triliun. Animo dalam lelang sukuk hari ini kemungkinan belum akan mencatat lonjakan kenaikan berarti di tengah sentimen prospek bunga acuan global yang membebani aset-aset emerging market.

Dalam lelang hari ini, akan ada tujuh seri sukuk yang akan dilelang oleh pemerintah terdiri atas dua seri tenor pendek SPNS (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk) dengan tenor beragam, terpanjang 25 tahun. 

Di antaranya adalah dua penerbitan seri baru yaitu SPNS 03092024 (htm. September 2024) dan SPNS 02122024 (Desember 2024). Lalu, PBS032 (htm. Juli 2026), PBS030 (htm. Juli 2028), PBS004 (htm. Februari 2037), dan PBS039 (htm. Juli 2041) dan PBS038 (htm. Desember 204).

Dalam lelang sukuk terakhir pada 20 Februari, animo pemodal yang mencapai Rp19,8 triliun memang menurun sekitar 16% dibandingkan lelang sebelumnya. Namun, bila melihat animo yang melonjak tinggi dalam lelang surat utang negara (SUN) 27 Februari lalu, memang terlihat selera berinvestasi para pemodal bangkit di pasar surat utang.

Sentimen global yang ada saat ini dipengaruhi oleh semakin pupusnya ekspektasi besaran penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan jadwal perdana pivot dilakukan.